UNEF
United Nation Emergency Force
Rabu, 29 Mei 2013
UH 2 EKONOMI
UH 2 EKONOMI
2. Ada. Jika dalam satu negara tidak ada sistem
maupun kegiatan ekonomi pastilah negara tersebut
akan selalu kekurangan kebutuhan/kepuasan untuk
masyarakatnya.
3. Peran peran pelaku ekonomi dalam 2 sektor, 3
sektor maupun 4 sektor sebagai berikut:
Peran RTk :
• Memberikan faktor produksi pada
perusahaan
• Menerima balas jasa atas pemberian faktor
produksi
• Pembeliaan barang/jasa dari hasil RTP
• Menabung ke lembaga keuangan(tabungan)
• Membayar pajak kepada pemerintah
• Mendapatkan subsidi dari pemerintah
• Mengimpor barang dari masyarakat luar
negri
• Membayar atas mengekspor barang dari
masyarakat luar negri
Peran RTP :
• Menerima faktor produksi dar RTK
• Memberikan balas jasa atas pemberian
factor produksi dari RTK
• Menerima uang pembeliaan dari RTK yang
membeli barang/jasa
• Memberikan barang/jasa produksi kepada
RTK
• Menerima investasi dari penanam modal
• Membayar pajak kepada pemerintah
• Menerima uang(pengeluaran pemerintah)
dalam memneri barang/jasa
• Memberikan barang/jasa kepada pemerintah
• Mengekspor factor produksi maupun hasil
produksi kepada masyarakat luar negri
• Menerima uang atas penjualan barang/jasa
dari masyarakat luar negri
Peran pemerintahan :
• Menerima pajak individu dari RTK
• Memberikan subsidi kepada RTK
• Menerima pajak dari RTP
• Membrikan uang(pengeluaran pemerintah)
dalam membeli barang/jasa dari RTP
• Menerima barang/jasa dari RTP
Peran masyarakat luar negeri :
• Mengimpor barang/jasa dari RTP
• Membayar atas pembelian barang/jasa dari
RTP
• Mengekspor barangjasa kepada RTK
• Mendapatkan uang dari RTK
4.
Law of diminishing returns adalah sebuah hukum
dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi
input yang tepat untuk mendapatkan output
maksimal.
Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang
kita miliki melebihi kapasitas produksi dari
input, maka return (pendapatan) kita akan semakin
menurun.Terdapat tiga tingkat dalam teori ini,
yaitu fase increasing return (pendapatan yang
meningkat), fase kedua dimana pendapatan tetap
meningkat tapi pada intensitas yang lebih rendah
dan fase ketiga adalah diminishing returns.
Fase pertama adalah fase increasing returns.Contoh logis adalah misalnya kita mempunyai
sawah, dengan input petani. Satu sawah memiliki
kapasitas petani sebanyak 10 orang. Maka, ketika
kita menempatkan satu orang petani disana, kita
akan mendapatkan output (beras). Begitu juga jika
ditambah terus sampai misalnya angka 7. Ketika
level petani sudah berada pada angka 7, output
akan stabil dan terus menerus meningkat. Begitu
juga jika sampai 8, 9 dan 10, pendapatan terus
meningkat.
Namun, pendapatan ketika 7 petani disawah dengan
10 petani berbeda. Secara logika kita bisa
melihat, misalnya saja para petani, ketika
semakin banyak yang terlibat, akan secara
psikologis bertambah malas. Atau mereka juga bisa
bertambah susah dalam bekerja, karena sawah yang
mereka garap semakin penuh. Tapi, pendapatan
tetap meningkat. Oleh karena itu, posisi ketika
petani sebanyak 8 sampai 10 bisa dikatakan fase 2
dari teori ini.
Fase 3 adalah fase diminishing. Bayangkan jika
sawah yang oleh 10 orang saja sudah sempit,
ditambah lagi dengan 1,2, bahkan tiga orang lagi.Maka sawah akan semakin penuh. Disinilah timbul
pendapatan yang menurun. Petani yang ada disana
tidak produktif. Bahkan, pemilik sawah juga harus
membayar lebih dari 10 petani, yang mana sawah
itu sendiri hanya bisa menghasilkan output yang
dilakukan oleh 10 petani.
Otomatis, pemilik sawah harus membayar lebih
untuk itu, sehingga pendapatan mereka akan
semakin menurun. Sawah juga akan semakin sesak
jika diisi oleh lebih dari 10 orang, bisa jadi
mereka justru mencangkul kaki dari petani yang
lain, karena lahan nya sudah habis.
Demikianlah mengapa pendapatan bisa justru
menurun jika angka buruh pada suatu pabrik
terlalu banyak. Pabrik bisa rugi dan tidak bisa
membayar para buruh, sehingga sampailah pada
keputusan untuk melakukan PHK.
5. Perluasan produksi bisa dilaksanakan dengan :
• Ekstensifikasi yaitu menambah factor
produksinya. Contoh : menambah tenaga kerja
• Intensifikasi yaitu meningkatkan
produktivitas factor produksi. Contoh :
penggunaan traktor untuk mengolah tanahpertanian.
6. Kegiaatan produksi Primeradalah kegiatan yang
menghasilkan kegunaan dasar meliputi ekstraktif
dan agraris. Contoh : pertambangan, penangkapan
ikan dilaut dan pertanian.
Kegiatan produksi Sekunder adalah kegiatan yang
menghasilakan kegunaan bentuk meliputi bidang
produksi indrustri dan kerajinan.
Contoh : Telepon, bantal, bumbu masakan, dll
Kegiatan produksi Tersier adalah kegiatan yang
menghasilkan berbagai kegunaan (utility) meliputi
bidang perdagangan dan jasa. Contoh : toko
swalayan, angkutan, perhotelan, dll.
7. Teori nilai pasar: Nilai dari suatu barang
tergantung jumlah permintaan dan penawaran.
8. Teori nilai tenaga kerja oleh David Ricardo,
berbunyi “Nilai suatu barang ditentukan oleh
jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk
menghasilkan barang tersebut. Misalnya, jika
suatu barang dikerjakan oleh lima pekerja, maka
nilai suatu barang pun ditentukan oleh biaya
pekerja itu sendiri.
9. Teori lebih oleh Karl Mark, berbunyi “ Tenaga
kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai bagi
EKONOMI UH 1
soal
1. Kebutuhan Anda sebagai siswa!
2. Bagaimana ilmu Ekonomi mengatur agar semua
kebutuhan yang tidak terbatas bisa dipenuhi
dengan sumber daya yang terbatas!
3. Ceritakan sebuah kisah tentang biaya peluang
yang pernah Anda alami selama ini !
4. Menurut Anda, Indonesia lebih tepat menganut
sistem ekonomi apa? Berikan penjelasan!
-JAWABAN-
1.>Perlengkapan sekolah (Alat
tulis,Tas,Buku,sepatu,dll),kendaraan.(kebutuhan
berdasarkanberdasarkan tingkat intensitas).
>Seragam sekolah,makanan dan minuman,kebutuhan
rohani (Ibadah). (kebutuhan menurut sifat)
>Tempat beserta fasilitas belajar yang
memadai,buku saku. (Kebutuhan berdasarkan subjek)
> Belajar dengan giat, Meraih prestasi.
(Kebutuhan berdasarkan waktu)
2. Dengan mempraktekan sistem biaya pneluang
(OPPORTUNITY COST) dan menentukan pilihan terbaik
diantara alternatif barang dan jasa yang ada.
3. Suatu hari saya pergi ke toko sepatu, Ingin
membeli sepatu sport dengan harga Rp 150.000 .
Dan ternyata disana juga menjual sendal “Kasogi”
dengan harga sekitar Rp 60.000 . Pada akhirnya
saya memutuskan untuk membeli sendal
tersebut.Dengan demikian, jika saya menambahkan
biaya yang benar-benar dikeluarkan untuk membeli
sendal dan sepatu yang terpaksa kita korban
karena tidak membeli sepatu, saya akan
mendapatkan biaya peluang membeli sendal sebesar
Rp. 200.000 (sama dengan Rp. 50.000 +
Rp.150.000).
4. Menggunakan sistem ekonomi campuran, karena
saat ini Ekonomi Indonesia masih dalam tahap
perkembangan dan negara yang lagi berkembang .
Dalam artian pemerintah RI belum bisa optimal
mengendalikan produksi,konsumsi,dan distribusi
barang ataupun jasa. Sehingga memerlukan bantuan
dari pihak swasta, sebagai contohnya: Saat ini
semakin banyak investor asing/perusahaan asing
yang berniaga di Indonesia. Dan itu berdampak
postif dalam mendorong pembangunan ekonomi
Indonesia, contohnya: Terbukanya lapangan
pekerjaan.Akan tetapi berdampak negatif kepada
pengusaha domestic.
Jumat, 17 Agustus 2012
Extraordinary Pantene Commercial
saya memilih komentar seseorang dari video tersebut
cacat bukanlah suatu hal yang menghalangi perjalanan hidup kita, asalkan kita mempunyai kemauan yang kuat dalam diri kita, itu kekuatn yang bisa membawa kita ke pada kesuksesan hidup. banyak saudara2 kita yang sehat jasmani rohan, tapi tidak mempunyai semangat dalam mengantarkan dirinya ke jalan kesuksesan……
“lebih baik cacat fisik dari pada cacat kemauan”.
karena kemauan adalah power dalam hidup kita, tapi power di sini adalah power yang di ikuti dengan kontrol, karena power tanpa kontrol bukanlah suatu kekuatan.
jadi kesimpulan di atas apa yang kalian tonton video tadi intropeksi diri kalianlah jangan menjadi orang yang memiliki segalanya tetapi tdk mau berusaha tetapi jadilah seseorang yang memiliki segalanya dan mau berusahadan memiliki rasa kepercayaan diri kita !
Kamis, 10 Mei 2012
Permainan Perspektif yang Dahsyat
Fotografi sekarang seakan menjadi tren terbaru bagi di semua kalangan masyarakat. Seiring dengan semakin terjangkaunya harga alat dan pendukung fotografi, tak pelak lagi memunculkan banyak sekali ide-ide kreatif yang sangat menarik dan menghibur.
Salah satu teknik yang sekarang memiliki banyak penggemar, atau mungkin secara tidak sengaja anda sering juga menggunakan teknik ini, adalah teknik manipulasi perspektif. Berawal dari permainan lucu, teknik melukis cahaya ini menjadi sebuah aliran tersendiri.
Berikut ini nyebur tampilkan foto-foto hasil permainan perspektif yang sangat kreatif.
Kegiatan di kantor GOOGLE pada saat kerja
Bagaimanakah bentuk ruangan dan suasana kerja di dalam kantor Google, sang penguasa dunia maya ini? Yuk kita ngintip bersama-sama ….
Jika anda melihat foto-foto diatas, memang beginilah cara Google memperlakukan karyawannya. Google betul-betul ingin memberikan suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan. Prinsip Google : karyawan akan all out jika perusahaan pun memperlakukan mereka dengan sangat layak.
Sebagai contoh, pada foto no.3 & 4, itu adalah suasana di kantin Google. Disitu karyawan bebas mengambil makanan dan minuman yang disediakan serta jenisnya pun sangat beragam (all you can eat pokoknya). Pusat games pun tersedia. Ada juga seluncuran dari lantai 2 menuju lantai 1, dan masih banyak lagi yang lain.
Karyawan jenuh?? Tidak ada dalam kamus Google!
Selasa, 01 Mei 2012
Mobil ini adalah Rear Wheel Drive (diatur oleh ban belakang) bukan seperti mobil biasa yang diatur oleh ban depan dan sangat hemat bensin. E7 mempunyai 6 speed transmisi dan bisa lari sampai 250km/jam. Dari 0 sampai ke 100 km/jam hanya diperlukan waktu 6.5 detik. Tempat duduk mobil ini juga dirancang untuk kenyamanan sang polisi pada saat bertugas menggunakan sabuk pengaman.
Mobil ini didesain khusus untuk polisi sehingga tidak diperjualbelikan untuk masyarakat biasa dan mobil ini baru akan dirilis tahun 2012. Mobil ini dirancang oleh 3500 polisi dari 50 states di Amerika.
Jumat, 20 April 2012
Bersyukurlah
Dia yg mengeluh adalah dia yg tak pernah bisa bersyukur, padahal tanpa ia sadari,
karunia dari Tuhan telah ia nikmati setiap hari.
Langganan:
Postingan (Atom)